Puisi: Sri Harjanto Sahid
KABAR DUKA
Di tangkai daun
belimbing
Dewa Seni mati
Menggantung diri
Musik tak
mengalun
Puisi tak
terucap
Gambar memudar
Sunyi membadai
Cinta menyisa
bayangan
Waktu meranggas
Di pelupuk mata
Hanya;
laut mendesah
perih
Siapa membalik
zaman?
Siapa membakar
langit?
Yang mengabadi
Kembali;
mencairkan
kefanaan
Semesta melebur
kalbu
Menyisa
kesia-siaan
Yogya, Feb. 2014
Puisi: Sri Harjanto Sahid
SENJA MEMUTIH
Mawar gugur
dalam kenangan
Februari
menjelma kaca
Ada kabar samar
Yang hilang
mewujud
Dalam renjana
Waktu bagai
perahu retak
Menggulirkan
kematian senja
Menuju kegelapan
angka
Dan asmara
lenyap
Dalam lumbung
kekosongan
Hati memenuhkan
mimpi
Dengan teka-teki
Tak berujung
Terkubur segala
perhitungan
Rindu membatu
dalam diam
Cahaya
menggelapkan ingatan
Hari-hari
memutih
Tahun menggumam;
yang digugurkan
kenangan
menyempurnakan
eksistensi
dan harapan
Yogya,
Feb. 2014
No comments:
Post a Comment